Kantor berita Rasa (19/5) melaporkan, Abbas Shuman, Deputi Al Azhar, Mesir menegaskan, mufti-mufti Salafi yang mengeluarkan fatwa di acara-acara televisi, tidak punya pemahaman yang benar tentang agama dan mengkafirkan para penentangnya.
Shuman menambahkan, para pengikut aliran Salafi dalam beberapa masalah fikih sangat ekstrem dan mengkafirkan semua penentangnya.
Ia juga menilai acara televisi Syeikh Mohammad Hassan, mubaligh Mesir di bulan Ramadhan yang disiarkan dari stasiun televisi pribadinya, menimbulkan kekacauan dan keraguan di tengah masyarakat.
Deputi Al Azhar, Mesir itu memperingatkan, sebagian pengisi program-program televisi satelit menggunakan wacana agama sebagai senjata berbahaya di acara-acara mereka dan membantu menciptakan perpecahan serta menyebarluaskan terorisme. (HS)